Sabtu, 16 Januari 2016

Tteokbokki Asal Korea VS Cilok asal Jawa Barat


Halo food readers, kali ini kita akan mengulik dua jajanan kaki lima tapi berasal dari Negara yang berbeda. Langsung saja yuk kita mulai ulasannya :D


Tteokbokkki

Tteokbokki, dari namanya saja orang Indonesia pasti masih merasa asing. Tapi kalau yang sering menonton drama Korea pasti sudah sering mendengarnya. Secara kuliner yang satu ini memang sering muncul di adegan-adegan drama korea. Itu lho yang warnanya merah terus sepertinya rasanya pedas soalnya kalo di drama pasti muka orangnya merah gitu gara-gara kepedesan :D




 Tteokbokki adalah jajanan pasar yang sangat popular di Korea. Makanan ini juga sudah menjamur di Indonesia. Menu Tteokbokki selalu ada di setiap restoran Korea. Beberapa toko makanan bahkan telah menjual tteokbokki instan agar pembeli dapat membuatnya sendiri di rumah. Tteokbokki merupakan makanan favorit sebagian besar pelajar di Korea. Jajanan ini dapat ditemui di kios-kios kecil di pinggir jalan serta restoran di dekat sekolah dan universitas.
Pada dasarnya Ttteokbokki terbuat dari garaetteok, kue beras berbentuk silinder yang kenyal. Bentuknya mirip dengan pempek lenjer asal Palembang.


Garaetteok merupakan bahan baku tteokbokki



Saus Gochujang







Garaetteok direbus dengan saus gochujang pasta cabai yang telah di fermentasi asli korea. Tteokbokki dimasak sampai sausnya sedikit mengental. Tidak ada aturan baku dalam penyajian tteokbokki. Bila suka telur dan sayur, kalian bahkan bisa menambahkannya. Hal ini membuat tteokbokki menjadi jajanan pasaryang sehat dibandingkan dengan makanan kemasan yang penuh dengan bahan pengawet.






Cilok

 Kalau Korea punya tteokbokki, Indonesia punya cilok. Pasti yang waktu SD sering jajan tau banget sama makanan yang satu ini… haha. Makanan ini berasal dari Jawa Barat dan terbuat dari tepung kanji. Tak heran bila asal kata makanan ini pun dari bahasa Sunda. Kepanjangan cilok adalah aci dicolok, atau tepung yang di colok, karena cara makannya adalah dengan di colok menggunakan tusuk kayu panjang.

Cara pembuatan cilok


Cara pembuatannya adalah adonan tepung kanji dibuat bulat-bulat lalu dikukus. Biasanya makanan ini sering dijumpai di pinggir jalan, dengan konsep makanan gerobak. Penjual cilok juga sering ditemui di depan sekolah dan universitas. Penyajiannya bisa dengan sambal kacang, kecap atau saus. Terkadang pembuatnya sudah mencampurkan penyedap makanan ke adonan tepung sehingga ciloknya sendiri sudah ada rasanya. Makanan yang teksturnya kenyal ini enak disantap ketika masih panas.


Ternyata setelah mengulik kedua makanan ini kita bisa menemukan persamaan. Kedua makanan ini sama-sama mempunyai tekstur kenyal dan dijual di pinggir jalan, penggemarnya pun juga banyak. Kalo dari segi tampilan sepertinya tteokbokki yang paling menggugah selera karena warna merahnya yang menarik. Karena citarasa orang Indonesia yang rata-rata penduduknya penggemar makanan pedas pasti akan menyangka dari tampilannya yang merah menyala rasanya pun akan sangat pedas. Tapi setelah dicoba tteokbokki ternyata tidak telalu pedas maka jangan heran bagi yang pertama kali mencobanya akan tertipu dengan warnanya yaaaa. Tapi sayangnya di Indonesia yang rata-rata penduduknya beragama muslim jarang ditemui bahan-bahan makanan korea yang berlogo halal. Karena sulit menemukan bahan-bahan yang halal maka tteokbokki yang dijual di Indonesia harganya agak sedikit mahal jadi tidak terjangkau bagi semua kalangan. Sedangkan cilok memang sudah tidak diragukan lagi kalau soal rasanya. Rasa gurih yang berasal dari saus kacang, saus cabai dan juga kecap sangat cocok dengan citarasa orang Indonesia dari segi harga pun di patok dengan harga yang sangat murah. Dengan uang tiga ribu rupiah kita sudah bisa menikmati jajanan ini. Bahkan sekarang sudah ada variasi cilok lainnya. Dengan toping saus yang bervariasi.
Intinya adalah kalian harus coba kedua nya ya food readers... :) 


1 komentar:

  1. Lumayan bagus untuk referensi tempat makan yg asik, enak daan terjangkau 👍

    BalasHapus

 

Food Readers Template by Ipietoon Cute Blog Design